Sidrap, titikjurnal.Com-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Nu’mang Kabupaten Sidrap, melakukan pembinaan jejaring terkait pelayanan rujukan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif (PONEK) dan Stunting Wasting.
Kegiatan berlangsung di Aula RSUD Arifin Nu’mang, Rappang, Kecamatan Panca Rijang, Rabu (31/8/2022).
Peserta kegiatan yakni kepala Puskesmas Kulo, Puskesmas Baranti, Puskesmas Manisa, dan Puskesmas Rappang. Masing-masing kepala puskesmas menyertakan 1 petugas gizi, 1 bidan koordinator, dan 2 bidan desa.
Dari jajaran RSUD Arifin Nu’mang, hadir Kepala IGD Umum, Kepala IGD PONEK,Kepala Instalasi Gizi, Kepala Perawatan Dahlia, dan Kepala Perawatan Teratai.
Direktur RSUD Arifin Nu’mang, dr. Budi Santoso menyatakan kegiatan itu untuk membangun jejaring khususnya dalam pelaksanaan PONEK dan penanganan stunting wasting.
“Semoga bisa ikut andil menurunkan angka kematian ibu, angka kematian bayi serta pencegahan dan penanganan kasus stunting wasting di Kabupaten Sidrap,” terangnya.
Dalam kegiatan ini Tim PONEK memaparkan materi rujukan PONEK yang disajikan dalam bentuk statistik data angka rujukan dari keempat puskesmas.
Selain itu, ada materi mengenai kasus yang paling banyak ditemukan terkait rujukan maternal, oleh dr. St. Rahmah, Sp. OG, serta materi terkait stunting dan wasting disampaikan dr. A. Azizah, Sp. GK.
Turut dibahas, alur rujukan pasien BPJS yang diuraikan Lily Sumarmi dari tim KE rumah sakit.
Salah seorang pemateri, dr. Andi Azizah Sp.GK mengutarakan, sosialisasi eksternal dan internal itu bertujuan memantapkan pemahaman atas program nasional penganganan stunting.
“Kita meluruskan mengenai apa itu stunting, bagaimana mencegah terjadinya stunting, alur pencegahan dan penanganan stunting. Ke depannya diharapkan akan ada pertemuan rutin membahas persoalan terkait stunting dan masalah gizi lainnya,” lontarnya.
