Sidrap, titikjurnal.com-Dinas Bina Marga, Cipta Karya, Tata Ruang, Pertanahan dan Perumahan Rakyat (Biciptapera) Kabupaten Sidrap melaksanakan forum group discussion (FGD) pendahuluan sebagai salah satu tahapan penyusunan dokumen Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (Rispam) tahun 2023-2024, Rabu (14/9/2022).
Kegiatan dibuka Kadis Biciptapera Sidrap, Abdul Rasyid di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Sidrap, Kelurahan Batu Lappa, Kecamatan Watang Pulu. FGD dihadiri perwakilan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang, Arman Ahmad, dan Direktur PDAM Sidrap, Zul Asqar Tahir.
Turut hadir, Direktur CV Muthia Multi Konsultan, Ir. Muhajir Pagga, Tenaga Ahli Air Minum, Riadi Harimusyawarah, serta Ketua Team Leader, Ir. Tambaru Tahir, Kabid Cipta Karya dan Kawasan Permukiman, Andi Zulkifli Iskandar, para camat dan OPD terkait.
Kadis Biciptapera Sidrap, Abdul Rasyid mengatakan dokumen Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum sangat dibutuhkan pemerintah daerah dan pihak terkait.
“Dengan adanya dokumen ini, menjadi pedoman dan acuan untuk menyusun dan penyediaan akses air minum, baik melalui pemerintah pusat maupun provinsi dan kabupaten itu sendiri. Dengan dokumen ini kita bisa lebih cepat mengembangkan pelayanan air minum,” ujarnya.
Selanjutnya Rasyid berharap, FGD itu melahirkan berbagai masukan agar RISPAM nantinya lebih berkualitas dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
Sementara Direktur CV Mutia Multi Konsultan, Muhajir Pagga selaku pelaksana penyusunan RISPAM 2023-2024, mengatakan pihaknya akan bekerja maksimal agar dokumen bisa digunakan.
“Kami ingin laporan yang kami buat ini segera mungkin bermanfaat untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Sidrap,” kuncinya.