Sidrap, titikjurnal.com-Sebagai upaya pengendalian inflasi daerah, Pemerintah Kabupaten Sidrap terus menjaga stabilitas pasokan komoditas bahan pokok, khususnya minyak goreng, beras, dan gula di pasaran.
Sekaitan hal tersebut, Pemkab Sidrap melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) kembali melaksanakan operasi pasar, 8-10 Maret 2023. Lokasinya di 5 kecamatan, yakni Baranti, Kulo, Watang Sidenreng, Pitu Riawa, dan Pitu Riase.
Operasi pasar digelar bekerja sama dengan Perum Bulog (Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik) Sidrap, menyediakan total 4.200 liter minyak goreng, 1.680 sak beras, dan 2.520 liter gula pasir. Adapun kupon yang diedarkan sebanyak 2.100 lembar.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Sidrap, Ahmad Dollah menjelaskan, operasi pasar dilanjutkan ke kecamatan yang belum dilaksanakan sebelumnya.
“Harapannya semua masyarakat bisa menikmati harga yang murah untuk kebutuhan pokok seperti minya goreng, beras, dan gula pasir,” ujar Ahmad, Jumat (10/3/2023).
Ditambahkannya, dalam mekanisme penyaluran, pihaknya berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan, desa, dan kelurahan.
“Sebelum dilakukan kegiatan operasi pasar, TPID melakukan komunikasi ke pemerintah kecamatan mengenai kebutuhan masyarakat. Selanjutnya dikordinasikan dengan pihak Bulog untuk disiapkan sesuai permintaan masyarakat,” papar Ahmad.
“Ini agar operasi pasar ini tepat sasaran, mengingat operasi pasar ini upaya untuk pengendalian inflasi tehadap kebutuhan pokok di Kabupaten Sidrap,” pungkasnya.
Untuk diketahui, operasi pasar serupa telah dilaksanakan di Kecamatan Panca Lautang, Tellu Limpoe, Maritengngae, Panca Rijang, Dua Pitue, dan Watang Pulu pada 14-17 Februari 2023 lalu. Dengan demikian, seluruh kecamatan di Sidrap telah tersentuh operasi pasar tersebut.