Sidrap, titikjurnal.com-Ketua Karang Taruna Sidrap, Muhammad Yusuf DM menghadiri pembentukan Karang Taruna Desa Leppangeng, Kecamatan Pitu Riase, masa bakti 2021-2026 di Basecamp Wisata Alam Arung Jeram (River Rafting) Dusun 3 Wala-wala, Kamis (11/11/2021).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, perwakilan Camat Pitu Riase, Hambali, Kepala Desa Leppangeng, Wahidin, pengurus karang taruna kabupaten, BPD, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda setempat.
Dalam sambutannya, Yusuf DM mengatakan, Leppangeng ini merupakan desa pertama yang tempat pelantikan pengurus karang tarunanya menyatu dengan alam.
“Menarik karena dilakukan di tempat terbuka yang juga merupakan lokasi wisata alam arung jeram, tempat seperti ini sangat saya idam-idamkan dari dulu,” pujinya.
Selanjutnya Dhoni, sapaan akrabnya, mengungkap selama tiga tahun ini Karang Taruna Sidrap senantiasa berkiprah dalam berbagai kegiatan sosial.
“Termasuk dalam penanganan Covid-19 dan penanganan bencana yang terjadi di beberapa wilayah yang ada di daerah ini termasuk pada bencana Palu, Luwu Utara dan Sulawesi Barat,” katanya.
Ia juga mengimbau para pengurus Karang Taruna Leppangeng agar bersinergi dengan pemerintah desa.
“Karang taruna wajib ikut berkontribusi dalam membangun Desa Leppangeng. Titik beratnya adalah kegiatan-kegiatan yang bersifat sosial, khususnya kesejahteraan masyarakat ” tandasnya.
Sementara itu, Camat Pitu Riase yang diwakili Hambali berharap, para pengurus yang dilantik bekerja sama dengan pemerintah untuk memajukan Desa Leppangeng.
“Desa ini sudah maju dan memiliki banyak potensi, namun perlu ditingkatkan lagi. Dan Saya yakin karang taruna yang baru dilantik ini memiliki sumber daya yang mumpuni,” lontarnya.
“Selamat atas pelantikannya, mari bersama-sama membantu Pak Desa dalam memajukan Desa Leppangeng ini,” kuncinya.
Adapun Kades Leppangeng, Alias dalam sambutannya mengutip kata-kata Presiden Pertama RI, Soekarno.
“Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia.”
“Saya kira di sini bukan cuma 10 tapi ada sekitar 60 anak muda yang dilantik. Saya percaya sekali bahwa generasi muda ini bisa melakukan hal itu,” sambungnya.
Lanjut kata Alias, salah satu yang dapat dilakukan yakni mengubah wajah Desa Leppangeng sebagai salah satu destinasi wisata alam di Kabupaten Sidrap.
“Seperti kita ketahui, salah satu yang lagi viral sekarang ini objek wisata di Desa Leppangeng. Di tempat ini banyak destinasi wisata yang bisa dikunjungi, termasuk wisata arung jeram yang pertama di Kabupaten Sidrap,” katanya.
Potensi Desa Leppangeng yang lain, imbuh Alias, yakni keberadaan hewan endemik Sulawesi, yaitu anoa.
Alias yakin dengan sinergitas berbagai pihak Desa Leppangeng yang dikenal dengan julukan Bumi Sando Batu itu, akan menjadi salah datu destinasi wisata wisata gavorit di Kabupaten Sidrap.
Ia tidak lupa berpesan kepada generasi muda untuk menghindari tindakan kriminal, narkoba dan hal negatif lainnya,
“Ini merupakan tugas dan tanggung jawab kita bersama untuk memberantas narkoba khususnya di Desa Leppangeng,” pungkasnya.
Sebagai informasi Karang Taruna Leppangeng dipimpin oleh Syahruni (Ketua), Kurniawan (Sekretaris) dan Abdul Gani Askur (Bendahara).