Sidrap, titikjurnal.com-Musyawarah Tudang Sipulung (MTS) Terpadu tingkat kecamatan di Kabupaten Sidrap memasuki hari kedua, Selasa (25/1/2022). Ada dua kecamatan menggelar kegiatan ini, Pitu Riase pada pagi hari, mulai Pukul 09.00, dan Pitu Riawa pukul 13.30 siang.
Musyawarah dilaksanakan di aula kantor camat masing-masing. Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Ketua DPRD Sidrap, Kasman, tim perumus dan tim teknis kabupaten, serta Ketua KTNA Sidrap, H. Samad sekaligus sebagai moderator.
Agenda tahunan ini juga diikuti pallontara, pengamat hama, BPP, PPK, ketua gapoktan, kelompok tani, penyuluh, kepala desa/lurah, distributor, petugas irigasi, dan unsur terkait lainnya.
Berbagai hal menyangkut pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan dibahas dalam kegiatan tersebut. Di antaranya, pola tanam, jadwal tanam, paket teknologi komoditi padi serta varietas padi yang dianjurkan.
Selain itu, dibicarakan kewaspadaan hama penyakit untuk padi dan jagung, jarak tanam padi, rencana luas tanam, serta rencana kebutuhan pupuk bersubsidi. Terpantau dalam rapat tersebut, para peserta antusias memberikan saran dan masukan.
Ketua KTNA Sidrap, H. Samad mengatakan, musyawarah tudang sipulung merupakan upaya menyamakan persepsi dan kesepakatan menghadapi musim tanam berikutnya.
“Ini perlu kesepakatan kita, dan selanjutnya hasilnya kita laksanakan bersama agar produktivitas serta kesejahteraan masyarakat bisa meningkat,” katanya.