Sidrap,titikjurnal.com-Bupati Sidenreng Rappang, H Dollah Mando menandatangani nota kesepahaman dengan Kepala Balai Besar Kerajinan dan Batik Kementerian Perindustrian RI, Titik Purwati Widowati, Senin (26/4/2021).
Penandatangan nota kesepahaman menyangkut penumbuhan dan pengembangan industri di Kabupaten Sidrap, dilaksanakan dalam jaringan (daring).
Dollah Mando mengikuti kegiatan di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Sidrap. Ia didampingi Kadis Perdagangan dan Perindustrian, Ahmad Dollah, Kepala Bappelitbangda, Andi Muhammad Arsjad, Kadis PMPTSP, Ruli Dasananda, Kabag Kerja Sama, Muhammad Iqbal dan Kabag Hukum, Andi Kaimal.
Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Sidrap, Dollah Mando menyampaikan terima kasih kepada Balai Besar Kerajinan dan Batik atas jalinan kerja sama tersebut.
Ia juga memberi apresiasi kepada pengurus Ikatan Kekerabatan Masyarakat Sidrap dan Pengurus Ikatan Sarjana Asal Sidrap atas prakarsanya dalam kegiatan itu.
“Kita patut bersyukur upaya Kabupaten Sidrap dalam mengembangkan usaha dan industri kecil menengah, khususnya industri kerajinan berbasis rumah tangga, mendapat dukungan berbagai pihak, termasuk pula dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Hasanuddin,” lontar Dollah.
Dollah berharap, hubungan kerja sama yang baik dapat tetap terjalin demi peningkatan keterampilan kerajinan masyarakat.
“Secara khusus, dapat menumbuhkan wirausaha baru di bidang industri kerajinan dan pembangunan industri dalam arti luas,” ungkapnya.
Sementara Titik Purwati menyatakan, pihaknya ingin semua pelaku industri kerajinan dan batik bisa terlatih, mampu berdaya saing dan ada nilai tambah bagi dirinya sendiri.
“Olehnya itu, Kami hadir dan siap mendampingi para peserta.
Kita juga berharap agar potensi yang ada di Sidrap dapat berkembang,” ujar Titik yang mengikuti acara di Kantor BBKB, Yogyakarta.
Ia tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada Bupati Sidrap atas kerja sama tersebut. “Terima kasih Pak Dollah Mando, semoga kerja sama ini dapat menjadikan potensi kerajinan di Kabupaten Sidrap berkembang,” tandasnya.