Sidrap, titikjurnal.com-Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang mengadakan rapat koordinasi persiapan pelaksanaan Optimasi Lahan Kering (Opla), Senin (26/7/2021).
Rapat dibuka Bupati Sidrap, H. Dollah Mando didampingi Kepala Dinas Pertanian Sidrap, Ibrahim, dan Kabid Sarana dan Prasarana, Surianto.
Rapat di Ruang Rapat Pimpinan Lantai lll Kantor Bupati Sidrap, diikuti perwakilan kelompok tani, dan menerapkan protokol kesehatan.
Optimasi Lahan Kering adalah upaya meningkatkan pemanfaatan lahan kering untuk pertanian, sehingga menjadi lebih produktif melalui penataan lahan dan sistem pengairan.
“Untuk optimasi lahan kering di Kabupaten Sidrap, kami siapkan program seperti bantuan pembangunan damparit, embung-embung, serta bor, tergantung kondisi daerahnya,” papar Ibrahim dalam laporannya.
Bupati Sidrap, H Dollah Mando dalam sambutannya berharap optimasi lahan kering akan meningkatkan Indeks Pertanaman (IP).
“Dan meningkatkan produktivitas tanaman pangan dan tanaman semusim khususnya komoditas hortikultura dan perkebunan,” ujar Dollah.
Lebih jauh dikatakannya, pengembangan infrastruktur irigasi, mencakup pengembangan sistem tata air makro dan/atau tata air mikro yang bertujuan untuk mengatur ketersediaan air irigasi pada musim hujan dan musim kemarau.
Di antaranya pembangunan/rehabilitasi embung pertanian, sistem irigasi pompanisasi, irigasi air tanah dangkal melalui pendekatan teknologi pengeboran dan pembangunan dam parit.
“Akan dilakukan analisis dan kajian teknis terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut. Dicari dulu sumber air yang ada, jika ada sungai kita bisa mengerjakan dam parit, seperti di daerah yang rendah kita bisa menggunakan bor,” kata Dollah.
Hadir dalam rapat koordinasi Persiapan pelaksanaan kegiatan optimasi lahan kering (Opla) itu, perwakilan 19 kelompok tani di Kabupaten Sidenreng Rappang.